This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 13 Desember 2012

Animasi







Rabu, 12 Desember 2012

Seminar Nasional dan Sosialisasi Membangun Budaya Digital di Perguruan Tinggi



Prof. Dr. Musa Asyarie membuka seminar dengan Gong Digital

(4/12/2012) Pusat Komputer dan Sistem Informatika (PKSI) UIN Sunan Kalijaga adakan Seminar nasional dengan tema "Digital Lifestyle Experience for Higher Education". Acara  ini diadakan digedung Convention Hall dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum. Seminar ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Musa Asy'arie dengan Gong Digital. Menurut Ketua PKSI, Agung Fatmanto, Ph.D., kegiatan ini diadakan sebagai komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam mewudkan kampus digital dan sebagai upaya membangun budaya  digital di perguruan tinggi. “ Di era globalisassi saat ini, perguruan tinggi harus memaksimalkan pengunaan tekhnologi digital, mengingat perkembangan arus informasi yang begitu pesatnya, hal ini sebagai imbas dari kemajuan dunia digital yang terjadi saat ini. Penerapan teknologi digital juga harus dibarengi dengan peningkatan pengetahuan teknologi komputerisasi bagi seluruh civitas kampus, baik dosen, pegawai dan mahasiswanya, agar menjadi sinergisitas”, tutur Agung Fatmanto yang juga dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi. Dalam seminar ini menghadirkan Ryan Fabella (Client Software Architec IBM), Pepita Gunawan (Indonesian Google Southeast Asia dan Agung Fatmanto, Ph.D. sebagai pembicara.
Dalam sambutannya Musa Asyarie menyampaikan bahwa, UIN Sunan Kalijaga akan senantiasa mengembangkan kampus menuju kampus digital, karena, dengan penerapan teknologi digital, semua akses informasi akan menjadi mudah. Perkembangan teknologi yang begitu pesat seharusnya kita manfaatkan dan direspons secara positif, jangan sampe dengan perkembangan itu kita malah menjadi keblinger. “ Saat ini kita sudah dikuasai oleh dunia ‘kotak’, karena sebagian besar alat teknologi yang kita gunakan berbentuk kotak, PC, Monitor, PC Tablet, HP, Laptop semuanya berbentuk kotak. Melihat hal ini, kita jangan sampai dikotak-kotakkan oleh barang ‘kotak’ ini. Karena dengan barang ‘kotak’ ini individualisme akan semakin meningkat, untuk itu filter dalam penggunaan teknologi di era digital ini sangat penting”, tutur Musa.
“ Dalam acara ini juga dihadiri oleh delegasi PTAIN se-Indonesia dan delegasi pusat komputer Perguruan Tinggi dan civitas Mahasiswa se-DIY ”, tambah Agung. *(Doni Tri W-Humas UIN Suka)http://www.uin-suka.ac.id/berita/dberita/674

DORAEMON

DORAEMON

Kekuatan Ilahi

Kilau malam sang rembulan
Kilau siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan,
Tarik menarik
Dorong mendorong
Saling menguasai,
Seolah selalu bertanding tiada henti
Tiada yang kalah

Rabu, 17 Oktober 2012

INDAHNYA SURGA




Saudaraku yang semoga dirahmati oleh Allah, sesungguhnya orang yang tidak mengenal kemuliaan akhirat dan malas beribadah akan menganggap dunia ini sebagai negeri yang senantiasa ia tempati. Ia selalu merasa kurang terhadap apa yang dimilikinya, tidak pernah merasa cukup mengejar dunia sampai segala keinginannya terpenuhi.
Padahal, apa yang ia usahakan, berupa harta, anak, dan lain-lain, semua itu tidak akan pernah menimbulkan kepuasan pada dirinya, bahkan mampu membawa kesengsaraan baginya. Seharusnya dia menyadari bahwa sebentar lagi kematian akan menghampirinya. Adapun orang yang mendapat taufik, dia menyadari bahwa dunia dan segala keindahannya itu hanyalah tipuan belaka, sehingga dia tidak terperdaya bahkan sebaliknya akan bergegas menuju ampunan Allah serta surga yang seluas langit dan bumi, yang dipersiapkan bagi orang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Kenikmatan di Surga
Saudaraku … bersegeralah menuju ampunan Rabb kalian dan surga yang seluas langit dan bumi. Di dalamnya terdapat berbagai kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, ataupun terbetik di hati seorangpun. Hal ini sebagaimana dibenarkan oleh firman Allah 'azza wa jalla yang artinya,
"Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam ni'mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (As Sajdah : 17).
Di antara kenikmatan di surga yang Allah dan Rasul-Nya telah perkenalkan pada kita adalah :
[1].Merasakan nikmatnya sungai susu, arak, dan madu, sebagaimana Allah Ta'ala berfirman yang artinya," (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamer (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring." (Muhammad : 15).
[2]. Mendapatkan isteri yang masih belia dan berumur sebaya, sebagaimana firman Allah yang artinya, ”Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya." (An Naba' : 31-33).
[3]. Hidup kekal dengan nikmat lahir dan batin, sebagaimana Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Siapa yang masuk surga selalu merasa nikmat, tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaannya tidak pernah sirna." (HR. Muslim).
[4]. Diberi umur muda, sebagaimana Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Ahli surga, berbadan indah tanpa bulu, matanya indah bercelak, umurnya 30 atau 33 tahun." (Shohihul Jaami').
[5]. Memandang wajah Allah yang mulia, sebagaimana diriwayatkan dari Shuhaib, bahwa Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika surga telah dimasuki oleh para penghuninya, ada yang menyeru : 'Wahai penduduk surga, sesungguhnya Alloh mempunyai suatu janji untuk kalian yang janji tersebut berada di sisi Allah, di mana Dia ingin menuaikannya.' Mereka berkata : 'Apakah itu? Bukankah Dia telah memberatkan timbangan-timbangan kami, memasukkan kami ke surga, dan menyelamatkan kami dari neraka?' Beliau melanjutkan : 'Maka Allah menyingkapkan hijabnya (tabirnya), sehingga mereka melihat-Nya (wajah Allah). Demi Allah, Allah belum pernah memberikan sesuatu pun yang lebih mereka cintai dan menyejukkan pandangan mereka daripada melihat-Nya." (HR. Muslim).
Masih banyak sekali ayat dan hadits lainnya yang menerangkan tentang sifat-sifat surga, kenikmatannya, kesenangannya, kebahagiannya, dan keelokannya. Semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuninya.
Jalan Menuju Surga
Jika ada yang bertanya tentang amal dan jalan menuju ke surga, maka jawabannya telah Allah berikan secara jelas dalam wahyu yang diturunkan kepada Rasul-Nya yang mulia. Di antaranya sebagaimana yang Allah jelaskan dalam surat Al Mu'minuun ayat 1-11. Beberapa sifat-sifat penghuni surga -semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuninya- dari ayat tersebut adalah:
Pertama, beriman kepada Allah dan perkara-perkara yang wajib diimani dengan keimanan yang mewajibkan penerimaan, ketundukan, dan kepatuhan.
Kedua, khusyu' dalam shalatnya yaituhatinya hadir dan anggota tubuhnya tenang.
Ketiga, menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia (yang tidak mempunyai faedah dan kebaikan).
Keempat, menunaikan zakat yaitu bagian harta yang wajib dikeluarkan atau mensucikan jiwa mereka (karena salah satu makna zakat adalah bersuci) berupa perkataan dan perbuatan.
Kelima, menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri dan budaknya.
Keenam, memelihara amanah yang dipercayakan dan memenuhi janjinya baik kepada Alloh, kepada sesama mukmin, ataupun kepada makhluk lainnya.
Ketujuh, melaksanakan sholat pada waktunya, sesuai dengan bentuknya yang sempurna, dengan memenuhi syarat, rukun, dan kewajibannya.
Selain ayat di atas, Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam juga telah menjelaskan tentang jalan menuju surga yaitu dengan menuntut ilmu syar'i. Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkannya dalam menempuh jalan ke surga." (HR. Muslim). Ya Alloh, mudahkanlah kami untuk melaksanakan amalan-amalan ini dan menetapkan kami di atasnya.
Dahsyatnya Neraka
Saudaraku ... kebalikan dari berbagai kenikmatan di atas, sebagian makhluk malah menuju neraka yang teramat panas. Dan Allah subhanahu wa ta'ala telah memperingatkan kepada kita tentang neraka dalam kitab-Nya dan melalui lisan Rasul-Nya. Allah telah menggambarkan kepada kita tentang berbagai bentuk siksaan yang terdapat di dalamnya dengan penggambaran yang mampu membuat hati dan jantung ini serasa terbelah-belah. Maka perhatikanlah baik-baik terhadap apa yang datang dalam Al Qur'an dan As Sunnah tentang berbagai bentuk adzab (siksaan) di dalamnya.
Di antara siksaan-siksaan bagi penduduk neraka adalah :
[1]. Kulit mereka diganti dengan yang baru, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab." (An Nisa' : 56).
[2]. Bara apinya membakar sampai ke hati, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "(Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati." (Al Humazah : 6-7).
[3]. Mereka diseret ke neraka di atas wajah mereka, sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya, "(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka." (Al Qomar : 48).
[4]. Minuman mereka seperti besi yang mendidih, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek." (Al Kahfi : 29).
[5]. Tubuh mereka membesar, sebagaimana sabda beliau shollallohu 'alaihi wa sallam yang artinya, "Gigi taring orang kafir besarnya seperti gunung uhud dan tebal kulit mereka seukuran tiga perjalanan." (Shohihul Jaami')
Begitu syadiid (keras) siksaan ini, lalu siksaan apa yang paling ringan bagi penghuni neraka? Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya ialah orang yang mengenakan dua sandal dari neraka lalu mendidih otaknya karena sangat mencekam panas dua sandalnya." (HR. Muslim). Wahai saudaraku ... tidakkah kalian takut dengan siksa yang pedih dan dahsyat ini ??!

x

Rabu, 10 Oktober 2012

Pentingnya Islam Pada Diri Manusia

Baru-baru ini Saya mendengarkan radio yang memberitakan bahwa ada 4 orang mahasiswa yang meraih prestasi di dunia dalam bidang pendidikan khususnya adalah bidang Matematika. Saya kurang memperhatikan secara seksama saat mendengar radio itu. Sesuatu hal yang sangat membanggakan. Mereka mampu mengharumkan tanah air dengan mendapatkan penghargaan dalam bidang pendidikan dunia. Tetapi di berita sebelumnya, menjelaskan bahwa adanya korupsi yang dilakukan oleh beberapa pemimpin di tanah air ini yang baru saja Saya dengar mendapatkan penghargaan dari bidang pendidikan dunia.

Kaget juga mendengar perkataan teman Saya, Bimo. Dia kerja Part Time di Bank Indonesia. Dia mengatakan bahwa gaji Presiden itu kalah besarnya dari gaji Kepala Utama Bank Indonesia dan Ia juga sempat mengatakan bahwa Bibinya ( yang kerja di sana ) bisa dapat gaji 64 juta perbulan. Tapi kenapa dengan penghasilan yang wah tersebut masih saja mengambil yang bukan haknya????
Manusia memang begitu adanya, mereka tidak pernah puas dengan apa yang mereka dapat. Tak salah Ibu Saya selalu mengatakan “ Jangan selalu melihat ke atas, lihatlah ke bawahmu dan syukuri apa yang telah kamu dapat dengan keringat kamu sendiri, dan Mama sama sekali gak mau jadi orang kaya, karena tak banyak orang lupa Allah karena kekayaannya itu.”
Inilah yang menjadi salah satu alasan Saya belajar di sekolah tingkat atas (SMA) yang berbasis Islam. Saat di SMP, Saya menangkap beberapa kalimat dari Guru Saya yang mengatakan bahwa “Di Indonesia sebenarnya banyak orang pintar tapi sedikit yang bisa menggunakannya untuk kebaikan, mereka cenderung untuk mengibuli orang yang bodoh untuk perut mereka sendiri.” Alhamdulillah sekarang cukup mengetahui sedikit tentang Islam, tinggal ditambah dengan teknologi tuk menyeimbangkan dunia dan akhirat. Dan tetap tholabul ilmu agama semampu Saya.
Sekarang, Ibu dari anak-anak merasa was-was ketakutan karena melihat anaknya yang mendapatkan nilai jelek pada bidang seperti Matematika, Bahasa Inggris dan mata pelajaran lain. Mereka langsung mengkursuskan anaknya agar mendapat nilai bagus dari mata pelajaran itu. Bahkan mereka bangga sekali menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah-sekolah Internasional yang lebel dari sekolah itu adalah non Islam. Bagi Saya hal itu merupakan hal yang sangat bagus buat masa depan si anak tapi tolong jangan lupakan masalah agamanya.
Saya pernah membaca sepintas hadits yang mengatakan bahwa pada diri setiap orang itu terdapat segumpal daging, dimana segumpal daging tersebut mempengaruhi semua tingkah laku manusia itu sendiri, bilamana daging tersebut jelek, maka jeleklah semuanya dan sebaliknya, bila daging tersebut baik maka baiklah semuanya. Daging tersebut adalah hati.
Itulah mengapa ada agama di dunia ini. Allah subhanallah wata’ala tahu yang terbaik buat ciptaannya. Dia tahu apa-apa yang buruk bagi ciptaanya. Seperti seorang pembuat robot yang tahu akan kelemahan si robot, maka pembuat robot pasti memiliki peraturan-peraturan yang gunanya agar si robot tetap baik dan bagus. Seperti itu pula Allah yang memiliki peraturan-peraturan yang semuanya itu berguna untuk Kita sendiri.
Jadi tolong jangan lupakan masalah agama, tidak ada batas dalam agama Islam, semua telah diatur oleh Islam dari masalah buang air sampai masalah pemerintahan. Jangan batasi Islam seperti yang ditiup-tiupkan oleh orang-orang JIL. Bekali ilmu teknologi kita dengan ilmu Islam, insyaAllah akan berkah dalam hidup ini. Amien…

Pentingnya Islam Pada Diri Manusia

Baru-baru ini Saya mendengarkan radio yang memberitakan bahwa ada 4 orang mahasiswa yang meraih prestasi di dunia dalam bidang pendidikan khususnya adalah bidang Matematika. Saya kurang memperhatikan secara seksama saat mendengar radio itu. Sesuatu hal yang sangat membanggakan. Mereka mampu mengharumkan tanah air dengan mendapatkan penghargaan dalam bidang pendidikan dunia. Tetapi di berita sebelumnya, menjelaskan bahwa adanya korupsi yang dilakukan oleh beberapa pemimpin di tanah air ini yang baru saja Saya dengar mendapatkan penghargaan dari bidang pendidikan dunia.
Kaget juga mendengar perkataan teman Saya, Bimo. Dia kerja Part Time di Bank Indonesia. Dia mengatakan bahwa gaji Presiden itu kalah besarnya dari gaji Kepala Utama Bank Indonesia dan Ia juga sempat mengatakan bahwa Bibinya ( yang kerja di sana ) bisa dapat gaji 64 juta perbulan. Tapi kenapa dengan penghasilan yang wah tersebut masih saja mengambil yang bukan haknya????
Manusia memang begitu adanya, mereka tidak pernah puas dengan apa yang mereka dapat. Tak salah Ibu Saya selalu mengatakan “ Jangan selalu melihat ke atas, lihatlah ke bawahmu dan syukuri apa yang telah kamu dapat dengan keringat kamu sendiri, dan Mama sama sekali gak mau jadi orang kaya, karena tak banyak orang lupa Allah karena kekayaannya itu.”
Inilah yang menjadi salah satu alasan Saya belajar di sekolah tingkat atas (SMA) yang berbasis Islam. Saat di SMP, Saya menangkap beberapa kalimat dari Guru Saya yang mengatakan bahwa “Di Indonesia sebenarnya banyak orang pintar tapi sedikit yang bisa menggunakannya untuk kebaikan, mereka cenderung untuk mengibuli orang yang bodoh untuk perut mereka sendiri.” Alhamdulillah sekarang cukup mengetahui sedikit tentang Islam, tinggal ditambah dengan teknologi tuk menyeimbangkan dunia dan akhirat. Dan tetap tholabul ilmu agama semampu Saya.
Sekarang, Ibu dari anak-anak merasa was-was ketakutan karena melihat anaknya yang mendapatkan nilai jelek pada bidang seperti Matematika, Bahasa Inggris dan mata pelajaran lain. Mereka langsung mengkursuskan anaknya agar mendapat nilai bagus dari mata pelajaran itu. Bahkan mereka bangga sekali menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah-sekolah Internasional yang lebel dari sekolah itu adalah non Islam. Bagi Saya hal itu merupakan hal yang sangat bagus buat masa depan si anak tapi tolong jangan lupakan masalah agamanya.
Saya pernah membaca sepintas hadits yang mengatakan bahwa pada diri setiap orang itu terdapat segumpal daging, dimana segumpal daging tersebut mempengaruhi semua tingkah laku manusia itu sendiri, bilamana daging tersebut jelek, maka jeleklah semuanya dan sebaliknya, bila daging tersebut baik maka baiklah semuanya. Daging tersebut adalah hati.
Itulah mengapa ada agama di dunia ini. Allah subhanallah wata’ala tahu yang terbaik buat ciptaannya. Dia tahu apa-apa yang buruk bagi ciptaanya. Seperti seorang pembuat robot yang tahu akan kelemahan si robot, maka pembuat robot pasti memiliki peraturan-peraturan yang gunanya agar si robot tetap baik dan bagus. Seperti itu pula Allah yang memiliki peraturan-peraturan yang semuanya itu berguna untuk Kita sendiri.
Jadi tolong jangan lupakan masalah agama, tidak ada batas dalam agama Islam, semua telah diatur oleh Islam dari masalah buang air sampai masalah pemerintahan. Jangan batasi Islam seperti yang ditiup-tiupkan oleh orang-orang JIL. Bekali ilmu teknologi kita dengan ilmu Islam, insyaAllah akan berkah dalam hidup ini. Amien…

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com